suatu hari bima melihat Asti dengan . . . Cowok lain sedang bergandengan tangan . . . hati Bima pun seakan hancur melihat Asti dengan cowok lain, merasa di khianati Bima pun langsung melabrak mereka Asti pun kaget akan kedatangan Bima "Jadi selama ini kamu? . ." Bima tak sanggup meneruskan kata-katanya "Maaf" Asti mengangguk Bima sangat ingin memukul cowok tersebut tapi dia sangat menghargai Asti dia tidak ingin kasar di hadapan Asti "ok jika itu keputusan mu, aku menghargainya :)" Bima mencoba tersenyum "semoga kalian langgeng ,bye" Bima pun pergi Asti pun mengejarnya dan menggapai tangannya "Maaf" itu lah yang di ucapkan Asti "kamu tak perlu minta maaf, mungkin ini salah ku yang terlalu berharap pada mu" Bima melepaskan tangan Asti 1 bulan setelah itu mereka tidak pernah lagi melakukan kontak hidup bima setelah kejadian itu menjadi buruk dia sering pulang malam sambil mabuk terkadang juga ada macam-macam luka di wajahnya dan suatu hari . . .
~ea bersambung :P emang enak kena kentang wkwk
gw suka banget sama chapter ini, kenapa? karena disini si bima sengsara wkkwk
0 Comments