TANGERANG, - Jalan tol Tangerang - Merak kembali terendam banjir dan kali
ini terjadi di Kilometer 38, meski masih dapat dilalui kendaraan, Kamis
(17/1/2012).
"Banjir
terjadi karena Sungai Cimanceuri-Balaraja yang melewati jalan tol meluap,"
kata Kepala Divisi Hukum dan Humas PT Marga Mandala Sakti, Indah Permana Sari,
di Jakarta, Kamis.
Indah
mengatakan, banjir terjadi sejak Rabu (16/1/2013) dengan ketinggian air sampai
40 sentimeter untuk jalur B (Merak - Jakara), sedangkan arah sebaliknya
ketinggian air 10 sentimeter.
Menurut
dia, PT MMS bersama kepolisian mengatur lalu lintas untuk kendaraan besar di
jalur 1 (jalur lambat), sedangkan kendaraan kecil di jalur 2 (jalur cepat).
Sedangkan untuk arah sebaliknya seluruh lajur masih dapat dilewati semua
kendaraan dengan ketinggiaan air rata-rata 100 sentimeter.
Akibat
genangan yang terjadi di jalur B menimbulkan kemacetan yang sangat parah pada
pukul 16.00 antrean kendaraan sudah mencapai di Kilometer 41.
Genangan
itu tepatnya setelah akses keluar gerbang tol Balaraja Barat jalur B sedangkan
panjang genangan sekitar 300 meter. Indah mengatakan, genangan banjir di
Kilometer 38 masih terjadi dengan ketinggian air sekitar 10 - 20 sentimeter
sehingga dapat dilewati semua kendaraan.
Terkait
dengan banjir di jalan tol Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Ahmad Gani Ghazali
berjanji untuk berkoordinasi dengan Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PU.
"Mereka
yang memiliki kewenangan dalam menata sungai termasuk menata kembali lingkungan
di hulu sungai," kata Ghani.
Sumber :
Antara
Editor :
Kistyarini
0 Comments