SEJARAH INTEL















SEJARAH PROCESSOR INTEL



 

Intel,
dengan kata tersebut pasti anda sudah tahu khan?? Ya, Intel merupakan
suatu perusahaan microprocessor dan processor yang terkenal di dunia.
Dan produk-produknya pun banyak digunakan oleh orang-orang. Di komputer,
laptop, server tidak sedikit yang menggunakan produk Intel sebagai
processornya. Processor Intel terkenal akan teknologi-teknologi yang
diterapkannya. Baik itu Dual Core yang diterapkan pada satu processor
yang bisa mempercepat proses komputer, Maupun jumlah GOPS (Giga
Operations Per Second) yang dimilikinya. Tapi semua itu juga bermula
dari hal yang kecil. Banyak sejarah-sejarah yang dialami
processor-processor Intel sebelum Processor tersebut menjadi sehebat
sekarang yang processornya sekarang dijuluki Otak Komputer tercepat di
dunia yaitu Core i7 dan Corei& Extreem yang tercepatnya.

Sejarah-sejarahnya juga sangat banyak yaitu:








  1. Pada tahun 1971 prosesor Intel mengeluarkan
    processor seri MCS4 yang merupakan cikal bakal dari prosesor i4040.
    Processor 4 bit ini yang direncanakan untuk menjadi otak calculator ,
    pada tahun yang sama (1971), intel membuat revisi ke i440. Awalnya
    dipesan oleh sebuah perusahaan Jepang untuk pembuatan kalkulator ,
    ternyata prosesor ini jauh lebih hebat dari yang diharapkan sehingga
    Intel membeli hak guna dari perusahaan Jepang tersebut untuk
    perkembangan dan penelitian lebih lanjut. Di sinilah cikal bakal untuk
    perkembangan ke arah prosesor komputer.





  2. Pada tahun 1972 muncul processor 8 bit pertama
    i8008, tapi agak kurang disukai karena multivoltage, lalu baru muncul
    processor i8080, disini ada perubahan yaitu jadi triple voltage, pake
    teknologi NMOS (tidak PMOS lagi), dan mengenalkan pertama kali sistem
    clock generator (pake chip tambahan), dikemas dalam bentuk DIP Array 40
    pins. Kemudian muncul juga processor2 : MC6800 dari Motorola -1974, Z80
    dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor – prosessor
    lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst. Z80 full
    compatible dengan i8008 hanya sampai level bahasa mesin. Level bahasa
    rakitannya berbeda (tidak kompatibel level software). Prosesor i8080
    adalah prosesor dengan register internal 8-bit, bus eksternal 8-bit, dan
    memori addressing 20-bit (dapat mengakses 1 MB memori total), dan modus
    operasi REAL.





  3. Pada tahun 1977 muncul prosessor tipe 8085, clock
    generatornya onprocessor, cikal bakalnya penggunaan single voltage +5V
    (implementasi s/d 486DX2, pd DX4 mulai +3.3V dst).





  4. Pada tahun 1978 muncul prosessor i8086, prosesor
    ini memiliki register 16-bit, bus data eksternal 16-bit, dan memori
    addressing 20-bit. Prosessor ini juga dilengkapi dengan teknologi HMOS,
    komponen pendukung bus 16 bit sangat langka , sehingga harganya menjadi
    sangat mahal.





  5. Untuk menjawab tuntutan pasar yang semakin
    berkembang, maka Intel mengeluarkan prosessor tipe i8088 16bit bus
    internal, 8bit bus external. Sehingga i8088 dapat memakai komponen
    peripheral 8bit bekas i8008. IBM memilih chip ini untuk pebuatan IBM PC
    karena lebih murah daripada i8086. Kalau saja CEO IBM waktu itu tidak
    menyatakan PC hanyalah impian sampingan belaka, tentu saja IBM akan
    menguasai pasar PC secara total saat ini. IBM PC first release Agustus
    1981 memiliki 3 versi IBM PC, IBM PC-Jr dan IBM PC-XT (extended
    technology). Chip i8088 ini sangat populer, sampai NEC meluncurkan
    sebuah chip yang dibangun berdasarkan spesifikasi pin chip ini, yang
    diberi nama V20 dan V30. NEC V20 dan V30 adalah processor yang
    compatible dengan intel sampai level bahasa assembly (software). Chip
    8088 dan 8086 kompatibel penuh dengan program yang dibuat untuk chip
    8080, walaupun mungkin ada beberapa program yang dibuat untuk 8086 tidak
    berfungsi pada chip 8088 (perbedaan lebar bus).





  6. Di tahun selanjutnya Intel mengeluarkan prosessor
    tipe i80186 dan i80188. Sejak munculnya prosesor tipe i80186, prosessor
    mulai dikemas dalam bentuk PLCC, LCC dan PGA 68 kaki.. i80186 secara
    fisik berbentuk bujursangkar dengan 17 kaki persisi (PLCC/LCC) atau 2
    deret kaki persisi (PGA) dan mulai dari i80186 inilah chip DMA dan
    interrupt controller disatukan ke dalam processor. semenjak menggunakan
    286, komputer IBM menggunakan istilah IBM PC-AT (Advanced Technology)dan
    mulai dikenal pengunaan istilah PersonalSystem (PS/1). Dan juga mulai
    dikenal penggunaan slot ISA 16 bit yang dikembangkan dari slot ISA 8 bit
    , para cloner mulai ramai bermunculan. Ada AMD, Harris & MOS yang
    compatible penuh dengan intel. Di 286 ini mulai dikenal penggunaan
    Protected Virtual Adress Mode yang memungkinkan dilakukannya
    multitasking secara time sharing (via hardware resetting).





  7. Lalu untuk meraih momentum yang hilang dari chip
    i8086, Intel membuat i80286, prosesor dengan register 16-bit, bus
    eksternal 16-bit, mode protected terbatas yang dikenal dengan mode
    STANDARD yang menggunakan memori addressing 24-bit yang mampu mengakses
    maksimal 16 MB memori. Chip 80286 ini tentu saja kompatibel penuh dengan
    chip-chip seri 808x sebelumnya, dengan tambahan beberapa set instruksi
    baru. Sayangnya chip ini memiliki beberapa bug pada desain hardware-nya,
    sehingga gagal mengumpulkan pengikut.





  8. Pada tahun 1985, Intel meluncurkan desain prosesor
    yang sama sekali baru: i80386. Sebuah prosesor 32-bit , dalam arti
    memiliki register 32-bit, bus data eksternal 32-bit, dan mempertahankan
    kompatibilitas dengan prosesor generasi sebelumnya, dengan tambahan
    diperkenalkannya mode PROTECTED 32-BIT untuk memori addressing 32-bit,
    mampu mengakses maksimum 4 GB , dan tidak lupa tambahan beberapa
    instruksi baru. Chip ini mulai dikemas dalam bentuk PGA (pin Grid
    Array). Prosesor Intel sampai titik ini belum menggunakan unit FPU
    secara internal . Untuk dukungan FPU, Intel meluncurkan seri 80×87.
    Sejak 386 ini mulai muncul processor cloner : AMD, Cyrix, NGen, TI, IIT,
    IBM (Blue Lightning) dst, macam-macamnya :





    1. i80386 DX (full 32 bit)





    2. i80386 SX (murah karena 16bit external)





    3. i80486 DX (int 487)





    4. i80486 SX (487 disabled)





    5. Cx486 DLC (menggunakan MB 386DX, juga yang lain)





    6. Cx486 SLC (menggunakan MB 386SX)





    7. i80486DX2





    8. i80486DX2 ODP





    9. Cx486DLC2 (arsitektur MB 386)





    10. Cx486SLC2 (arsitektur MB 386)





    11. i80486DX4





    12. i80486DX4 ODP





    13. i80486SX2





    14. Pentium





    15. Pentium ODP







  9. Sekitar tahun 1989 Intel meluncurkan i80486DX. Seri
    yang tentunya sangat populer, peningkatan seri ini terhadap seri 80386
    adalah kecepatan dan dukungan FPU internal dan skema clock multiplier
    (seri i486DX2 dan iDX4), tanpa tambahan instruksi baru. Karena
    permintaan publik untuk prosesor murah, maka Intel meluncurkan seri
    i80486SX yang tak lain adalah prosesor i80486DX yang sirkuit FPU-nya
    telah disabled . Seperti yang seharusnya, seri i80486DX memiliki
    kompatibilitas penuh dengan set instruksi chip-chip seri sebelumnya. AMD
    dan Cyrix kemudian membeli rancangan prosesor i80386 dan i80486DX untuk
    membuat prosesor Intel-compatible, dan mereka terbukti sangat berhasil.
    Pendapat saya inilah yang disebut proses ‘cloning’, sama seperti cerita
    NEC V20 dan V30. AMD dan Cyrix tidak melakukan proses perancangan
    vertikal (berdasarkan sebuah chip seri sebelumnya), melainkan
    berdasarkan rancangan chip yang sudah ada untuk membuat chip yang
    sekelas.





  10. Pada tahun 1993, dan Intel meluncurkan prosesor
    Pentium. Peningkatannya terhadap i80486: struktur PGA yang lebih besar
    (kecepatan yang lebih tinggi , dan pipelining, TANPA instruksi baru.
    Tidak ada yang spesial dari chip ini, hanya fakta bahwa standar VLB yang
    dibuat untuk i80486 tidak cocok (bukan tidak kompatibel) sehingga para
    pembuat chipset terpaksa melakukan rancang ulang untuk mendukung PCI.
    Intel menggunakan istilah Pentium untuk meng”hambat” saingannya. Sejak
    Pentium ini para cloner mulai “rontok” tinggal AMD, Cyrix . Intel
    menggunakan istilah Pentium karena Intel kalah di pengadilan paten.
    alasannya angka tidak bisa dijadikan paten, karena itu intel
    mengeluarkan Pentium menggunakan TM. AMD + Cyrix tidak ingin tertinggal,
    mereka mengeluarkan standar Pentium Rating (PR) sebelumnya ditahun 92
    intel sempat berkolaborasi degan Sun, namun gagal dan Intel sempat
    dituntut oleh Sun karena dituduh menjiplak rancangan Sun. Sejak Pentium,
    Intel telah menerapkan kemampuan Pipelining yang biasanya cuman ada
    diprocessor RISC (RISC spt SunSparc). Vesa Local Bus yang 32bit adalah
    pengembangan dari arsitektur ISA 16bit menggunakan clock yang tetap
    karena memiliki clock generator sendiri (biasanya >33Mhz) sedangkan
    arsitektur PCI adalah arsitektur baru yang kecepatan clocknya mengikuti
    kecepatan clock Processor (biasanya kecepatannya separuh kecepatan
    processor).. jadi Card VGA PCI kecepatannya relatif tidak akan sama di
    frekuensi MHz processor yang berbeda alias makin cepat MHz processor,
    makin cepat PCI-nya





  11. Pada tahun 1995, kemunculan Pentium Pro. Inovasi
    disatukannya cache memori ke dalam prosesor menuntut dibuatnya socket 8 .
    Pin-pin prosesor ini terbagi 2 grup: 1 grup untuk cache memori, dan 1
    grup lagi untuk prosesornya sendiri, yang tak lebih dari pin-pin Pentium
    yang diubah susunannya. Desain prosesor ini memungkinkan keefisienan
    yang lebih tinggi saat menangani instruksi 32-bit, namun jika ada
    instruksi 16-bit muncul dalam siklus instruksi 32-bit, maka prosesor
    akan melakukan pengosongan cache sehingga proses eksekusi berjalan
    lambat. Cuma ada 1 instruksi yang ditambahkan: CMOV (Conditional MOVe) .





  12. Pada tahun 1996, prosesor Pentium MMX. Sebenarnya
    tidak lebih dari sebuah Pentium dengan unit tambahan dan set instruksi
    tambahan, yaitu MMX. Intel sampai sekarang masih belum memberikan
    definisi yang jelas mengenai istilah MMX. Multi Media eXtension adalah
    istilah yang digunakan AMD . Ada suatu keterbatasan desain pada chip
    ini: karena modul MMX hanya ditambahkan begitu saja ke dalam rancangan
    Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa membuat unit MMX dan FPU
    melakukan sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX non-aktif, dan
    sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak kompatibel dengan
    Pentium. Bagaimana dengan AMD K5? AMD K5-PR75 sebenarnya adalah sebuah
    ‘clone’ i80486DX dengan kecepatan internal 133MHz dan clock bus 33MHz .
    Spesifikasi Pentium yang didapat AMD saat merancang K5 versi-versi
    selanjutnya dan Cyrix saat merancang 6×86 hanyalah terbatas pada
    spesifikasi pin-pin Pentium. Mereka tidak diberi akses ke desain
    aslinya. Bahkan IBM tidak mampu membuat Intel bergeming (Cyrix,
    mempunyai kontrak terikat dengan IBM sampai tahun 2005). Mengenai
    rancangan AMD K6, tahukah anda bahwa K6 sebenarnya adalah rancangan
    milik NexGen? Sewaktu Intel menyatakan membuat unit MMX, AMD mencari
    rancangan MMX dan menambahkannya ke K6. Sayangnya spesifikasi MMX yang
    didapat AMD sepertinya bukan yang digunakan Intel, sebab terbukti K6
    memiliki banyak ketidakkompatibilitas instruksi MMX dengan Pentium MMX.





  13. Pada tahun 1997, Intel meluncurkan Pentium II,
    Pentium Pro dengan teknologi MMX yang memiliki 2 inovasi: cache memori
    tidak menjadi 1 dengan inti prosesor seperti Pentium Pro , namun berada
    di luar inti namun berfungsi dengan kecepatan processor. Inovasi inilah
    yang menyebabkan hilangnya kekurangan Pentium Pro (masalah pengosongan
    cache) Inovasi kedua, yaitu SEC (Single Edge Cartidge), Kenapa? Karena
    kita dapat memasang prosesor Pentium Pro di slot SEC dengan bantuan
    adapter khusus. Tambahan : karena cache L2 onprocessor, maka kecepatan
    cache = kecepatan processor, sedangkan karena PII cachenya di”luar”
    (menggunakan processor module), maka kecepatannya setengah dari
    kecepatan processor. Disebutkan juga penggunaan Slot 1 pada PII karena
    beberapa alasan :





    1. Memperlebar jalur data (kaki banyak – Juga jadi
      alasan Socket 8), pemrosesan pada PPro dan PII dapat paralel. Karena itu
      sebetulnya Slot 1 lebih punya kekuatan di Multithreading / Multiple
      Processor. ( sayangnya O/S belum banyak mendukung, benchmark PII dual
      processorpun oleh ZDBench lebih banyak dilakukan via Win95 ketimbang via
      NT)





    2. Memungkinkan upgrader Slot 1 tanpa memakan banyak
      space di Motherboard sebab bila tidak ZIF socket 9 , bisa seluas Form
      Factor(MB)nya sendiri konsep hemat space ini sejak 8088 juga sudah ada
      .Mengapa keluar juga spesifikasi SIMM di 286? beberapa diantaranya
      adalah efisiensi tempat dan penyederhanaan bentuk.





    3. Memungkinkan penggunaan cache module yang lebih
      efisien dan dengan speed tinggi seimbang dengan speed processor dan
      lagi-lagi tanpa banyak makan tempat, tidak seperti AMD / Cyrix yang
      “terpaksa” mendobel L1 cachenya untuk menyaingi speed PII (karena L2-nya
      lambat) sehingga kesimpulannya AMD K6 dan Cyrix 6×86 bukan cepat di
      processor melainkan cepat di hit cache! Sebab dengan spec Socket7
      kecepatan L2 cache akan terbatas hanya secepat bus data / makin lambat
      bila bus datanya sedang sibuk, padahal PII thn depan direncanakan
      beroperasi pada 100MHz (bukan 66MHz lagi). Point inilah salah satu
      alasan kenapa intel mengganti chipset dari 430 ke 440 yang berarti juga
      harus mengganti Motherboard.







  14. Pada tanggal 6 Oktober 1998, Intel Corporation
    meliris prosessor rangkap versi tercepat Intel® Pentium® II Xeon™ dengan
    kecepatan 450 MHz, dirancang khusus untuk digunakan pada Prosessor-dual
    (two-way) Workstation dan servers. Prosessor baru ini di harapkan mampu
    membangun sebuah kepercayaan yang kokoh agar Pentium® II Xeon™ dapat di
    terima di pasaran dan bisa dijadikan prosessor dasar bagi semua
    Workstation dan Servers. Prosessor rangkap (Dual-processor/two-way) akan
    membuat para users secara tidak langsung pindah ke prosessor generasi
    baru ini, hal ini dikarenakan berbagai problem yang selama ini pelik di
    selesaikan oleh prosessor-prosessor terdahulu seperti Mission-Critical.
    System Vendor yang mencakup Compaq, Dell, Fujitsu, Gateway, HP, IBM,
    Intergraph, NEC, Siemens Nixdorf (SNI), TriStar dan UMAX telah
    merencanakan untuk beralih ke Prosessor baru ini yang konon akan membawa
    mereka ke tingkat pemrosesan data yang lebih menakjubkan. “Perkembangan
    teknologi prosessor Intel terus mendorong cara kerja komputer ke
    tingkatan yang lebih tinggi lagi, menghasilkan perluasan yang sangat
    pesat pada sektor pemasaran pada Workstation dan Servers”, jelas Anand
    Chandrasekher, Divisi Produksi Intel® Workstation. “Suatu tanda yang
    sangat menggembirakan bagi kami ketika peluncuran Prosessor Pentium® II
    Xeon™ ke pasaran; banyak konsumen baru yang sangat tertarik pada
    arsitektur Prosessor ini, oleh karena itu peluncuran perdana Prosessor
    pentium® II Xeon™ dengan kecepatan 450 MHz, seharusnya mampu mempercepat
    trend pengembangan prosessor yang berkecepatan tinggi di masa kini”.
    Seperti anggota keluarga yang lain dari Intel® Inside microprocessor,
    hal yang paling menonjol pada prosessor Pentium® II Xeon™ 450 MHz adalah
    Chaches Level 2 (L2) yang lebih besar, kecepatan pemrosesan data,
    penanganan khusus pada proteksi arus panas, Kemampuan Multiprosessing,
    dan 100-MHz Bus sistem. AGPset Intel® 440GX untuk Workstation dan
    servers dengan satu atau dua prosessor mampu menyediakan support memory
    hingga 20-GB dan Grafik AGP yang lebih halus dan lebih real. Prosessor
    ini juga menunjang pengembangan Sistem Operasi seperti Windows NT(New
    Technology) untuk Workstation, Windows NT untuk Servers, Netware dan
    UNIX. Prosessor Pentium® II Xeon™ 450 MHz dengan 512 KB L2 cache seharga
    $824, sekitar Rp. 5.768.000,- (kurs Rp 7000,- per Dollar); Prosessor
    Pentium® II Xeon™ 450 MHz empat jalur (Four-way) jika tidak berhalangan
    akan terealisasi di awal tahun 1999.





  15. Pada tahun 1999, Intel mengeluarkan prosessor
    dengan tipe Intel® Pentium® III Processor. Processor Pentium III
    merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara
    dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi,
    audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
    Disamping itu pada tahun yang sama Intel juga mengeluarkan prosesor tipe
    Intel® Pentium® III Xeon®. Processor Intel ini kembali merambah pasaran
    server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis
    Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini
    adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari sistem bus ke
    processor, yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor
    ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.





  16. Pada tahun 2000, Intel mengeluarkan prosessor
    dengan tipe Intel® Pentium® 4 Processor. Processor Pentium IV merupakan
    produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga
    3,06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5 GHz dengan
    form factor pin 423, setelah itu intel merubah form factor processor
    Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel
    Pentium 4 berkecepatan 1,3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu
    menembus kecepatannya hingga 3,4 GHz.





  17. Pada tanggal 9 Agustus 2006, Intel Corporation
    meluncurkan prosesor Intel Core 2 Duo yang ditujukan bagi PC dan
    workstation desktop dan laptop consumer dan bisnis – prosesor dengan
    teknologi yang dapat menghasilkan kinerja lebih, konsumsi daya lebih
    kecil, serta keleluasaan pemakaian bagi para penggunanya.
    “Prosesor-prosesor Core 2 Duo adalah prosesor-prosesor terbaik di
    dunia,” kata Paul Otellini, Presiden dan CEO Intel. “Terakhir kali
    industri melihat inti komputer dibuat kembali seperti ini adalah ketika
    Intel memperkenalkan prosesor Pentium. Prosesor Core 2 Duo desktop
    berisi 291 juta transistor namun hanya mengkonsumsi daya 40 persen lebih
    sedikit dan tetap dapat menghasilkan kinerja yang dibutuhkan bagi
    aplikasi-aplikasi masa sekarang dan mendatang.” Keluarga prosesor yang
    sudah ditunggu-tunggu ini telah memiliki dukungan luas dengan lebih dari
    550 rancangan sistem para manufaktur komputer – paling banyak dalam
    sejarah Intel. Pada akhirnya, puluhan ribu pelaku usaha akan menjual
    komputer-komputer atau komponen-komponen dengan menggunakan
    prosesor-prosesor ini.





  18. Prosesor-prosesor Intel Core 2 Duo dibangun di
    beberapa fasilitas manufaktur bervolume tinggi dan canggih di dunia
    menggunakan proses berteknologi silikon 64-nanometer dari Intel. Versi
    PC desktop dari prosesor-prosesor ini juga menghasilkan peningkatan
    kinerja hingga 40 persen dan efisiensi daya hingga 40 persen
    dibandingkan prosesor terbaik Intel generasi sebelumnya. Menurut
    beberapa organisasi review independen, prosesor-prosesor ini memenangkan
    lebih dari sembilan dari 10 benchmark kinerja server, PC desktop dan PC
    gaming. Keluarga prosesor Intel Core 2 Duo terdiri dari
    prosesor-prosesor PC desktop yang dibuat khusus untuk para pengguna dari
    kalangan usaha, rumah, dan enthusiast, seperti pemain-pemain game
    high-end, dan lima prosesor PC mobile yang dirancang untuk memenuhi
    kebutuhan gaya hidup mobile. Beragam workstation yang menggunakan
    prosesor Intel Core 2 Duo juga akan menghasilkan kinerja yang memimpin
    industri dalam hal desain, pembuatan konten dan komputasi teknis.
    Keluarga prosesor ini didasarkan pada arsitektur mikro Intel Core yang
    revolusioner, dirancang untuk menghasilkan kinerja yang bertenaga namun
    dengan pemakaian daya efisien. Dengan kekuatan dua inti, atau mesin
    komputasi, prosesor-prosesor ini bisa mengerjakan banyak pekerjaan
    dengan lebih cepat. Prosesor-prosesor ini juga bisa bekerja tanpa
    masalah saat menjalankan lebih dari satu aplikasi, seperti membuat
    e-mail ketika sedang men-download musik atau video dan melakukan scan
    virus. Chip-chip inti-ganda ini juga meningkatkan performa beragam
    aplikasi seperti melihat dan memainkan video definisi tinggi, melindungi
    PC dan aset-asetnya selama transaksi e-commerce, dan memungkinkan umur
    batere yang lebih baik untuk notebook-notebook yang lebih ramping dan
    ringan.





  19. Konsumer dan dunia usaha akan memiliki dua pilihan
    untuk membeli prosesor-prosesor Intel Core 2 Duo sebagai bagian dari
    platform-platform berfokus pasar utama dari Intel, yang terdiri dari
    teknologi-teknologi hardware dan software Intel yang dibuat khusus untuk
    kebutuhan-kebutuhan komputasi spesifik, termasuk teknologi Intel vPro
    untuk dunia usaha, teknologi bergerak Intel Centrino Duo untuk laptop,
    dan teknologi Intel Viiv untuk pengguna di rumah. Prosesor-prosesor
    Intel Core 2 Duo memiliki banyak inovasi tingkat lanjut, seperti:





    1. Intel Wide Dynamic Execution – Meningkatkan kinerja
      dan efisiensi. Masing-masing inti bisa menyelesaikan hingga empat
      instruksi penuh secara bersamaan menggunakan sebuah pipeline 14-tahap
      yang efisien





    2. Intel Smart Memory Access – Meningkatkan kinerja
      sistem dengan menyembunyikan latency memori, yang kemudian
      mengoptimalkan penggunaan bandwidth data komputer yang tersedia untuk
      menyediakan data ke prosesor ketika dibutuhkan





    3. Intel Advance Smart Cache – Memiliki sebuah cache
      atau cadangan memori L2 yang berbagi untuk mengurangi daya dengan
      meminimalkan “lalu lintas” memori tapi meningkatkan kinerja dengan
      memungkinkan satu inti untuk menggunakan seluruh cache ketika core yang
      lain sedang tidak bekerja. Hanya Intel yang menyediakan kemampuan ini di
      seluruh segmen





    4. Intel Advanced Digital Media Boost – Secara efektif
      menggandakan kecepatan eksekusi untuk instruksi-instruksi yang banyak
      digunakan di aplikasi-aplikasi multimedia dan grafis





    5. Intel 64 Technology – Penambahan ke arsitektur
      Intel 32-bit ini mendukung komputasi 64-bit, termasuk memungkinkan
      prosesor untuk mengakses memori yang lebih besar





    6. Intel Dynamic Power Coordination –
      Mengkoordinasikan transisi-transisi Enhanced Intel SpeedStep® Technology
      dan tahap manajemen daya idle (C-states) secara independen per inti
      untuk membantu mengirit daya





    7. Intel Dynamic Bus Parking – Memungkinkan
      penghematan daya dan umur batere yang lebih baik dengan memungkinkan
      chipset untuk menurunkan daya bersama dengan prosesor dalam modus
      frekuensi rendah





    8. Enhanced Intel Deeper Sleep dengan Dynamic Cache
      Sizing – Menghemat daya dengan “menguras” data cache ke memori sistem
      selama periode ketidak-aktifan untuk menurunkan voltasi prosesor







  20. Pada tahun 2008, tepatnya pada tanggal 17 Agustus,
    Intel mengeluarkan produk terbarunya yaitu prosessor tipe Intel Core 2
    Extreme Quad Core. Produk terbarunya tersebut diberi nama Core 2 Extreme
    QX9300 processor dengan fitur 45W TDP dan memberikan perhatian khusus
    pada sisi pendingin atau cooling system. The New Intel Core 2 Extreme
    QX9300 ini memiliki Core clock set pada 2.53GHz dan mengusung FSB atau
    Front Side Bus sebesar 1066 serta memiliki cache memory sebesar 12MB.
    Acara peluncuran prosesor quad core ini hanya 2hari sebelum jadwal IDF
    2008 dimulai. Untuk masalah harga, The New Core 2 Extreme ini memberikan
    fasilitas yang cukup menjanjikan namun harga yang ditawarkan relative
    murah untuk kemampuan sebuah processor yang luar biasa. Adapun harga
    untuk mobile processor ini berkisar $1038 dimana pihak Intel telah
    melakukan sedikit kesepakatan untuk menentukan harga dari processor
    QX9300 ini. Sebagai perbandingan, Dual Core Mobile Chip dengan fitur
    sejenis yaitu clock speed sebesar 2.53Ghz dengan harga $340, namun
    kinerja nya 3x lebih lambat jika dibandingkan dengan QX9300. Tentu saja
    jika ingin menyamai QX9300 maka penggunanya akan membayar harga yang
    lebih mahal. Berdasarkan sumber lain dari tim pengembang Quad Core,
    pengembangan pun akan dilakukan untuk merambah pangsa pasar desktop.





  21. Intel juga meliris jenis prosesor lain yaitu dengan
    nama Core 2 Quad Q8200. Prosesor ini memiliki Core clock sebesar
    2.33GHz dan direncanakan untuk diperkenalkan pada bulan Agustus tepatnya
    tanggal 31. Processor ini memiliki FSB atau front side bus sebesar 1333
    dan besar cache memory 4MB. Berdasarkan keterangan pihak Intel, harga
    untuk prosesor ini yaitu sebesar $224, dimana ini merupakan harga pasti
    dan pihak Intel telah memproduksi ribuan unit prosesor ini untuk
    dipasarkan secara luas. Sehingga Q8200 ini menjadi processor termurah
    dikelas quad core processor yang mengusung teknologi 45nm fabrication
    technology line. Processor Q9300 dengan core clock 2.5GHz dan Processor
    Q9400 dengan clock 2.66GHz dipasarkan dengan harga $266.





Post a Comment

0 Comments

Ad Code